Kali ini saya akan memberikan sebuah cerita,pesan,nasihat seorang Ayah terhadap Putranya... semoga kalian termotivasi dari pigur seorang kepala rumah tangga yang sudah melewati masa mudanya...
PESAN SEORANG AYAH TERHADAP PUTRANYA
Putraku, getaran dan godaan syaraf yang di sebabkan membaranya syahwat bukan engkau saja yang merasakannya. Itu penyakit umum para remaja. Tenangkan hatimu , keluhkan bukan engkau saja yang merasakannya...
Putraku usiamu baru berjalan menuju 18 tahun, engkau sering tidak bisa tidur karna godaan nafsu , sebenarnya godaan itu sering di rasakan orang lain, muda ataupun tua.
Orang kurang bisa merasakan merasakan nikmatnya tidur , murid mengabaikan pelajaran, seorang yang melalaikan pekerjaan atau perdagangannya,syair dan pantun yang ditulis oleh para sastrawan , ungkapan hati dari para penulis terkenal dengan bumbu rayu dan kemesraan , semuanya adalah serupa dengan godaan nafsu yang kau alami sekarang ini.
Engkau ungkapkan dengan terbuka lalu orang lain tahu, dengan pengharapan agar mereka tidak mudah tertipu ,sementara mereka menutup nutupi seperti permen coklat yang di bungkus dengan rapi dan indah.
Engkau teguk air dari sumbernya langsung kemulutmu, sedangkan yang lain minum dengan gelas terukir emas. Air gelas abu nawas yang pernah dimiliki Kaisar Persia, Serupa dengan air dari mata air yang kau minum.
Gejala yang timbul terhadap seorang seusiamu yaitu : Nafsu yang semula tenang, timbul dan bergejolak.Syaraf menjadi tegang, dunia terasa berubah, manusia tampak beda, tidak lagi melihat wanita dari raga yang sebenarnya , yaitu manusia yg tercipta dari daginh dan darah, yang punya kelebihan dan kekurangan. Baginya wanita adalah segalanya, tumpuan hidup, harapan dan cita citanya. Wanita di puja puji dijadikan makhluk idaman , tanpa sedikitpun kekurangan dan kelemahan. Indah.... menarik.... menawan.... sempurna ... seperti indahnya patung buatan pemahat terkenal..
Patung bagi seorang penyembah berhala adalah Tuhan, sedang wanita bagi pria yang mabok cinta adalah berhala khayalan.
Memang, kejadian seperti itu wajar dan dapat di terima akal. Tetapi menjadi tidak wajar dan masik tidak masuk akal ialah kalau seorang remaja yang masih dalam usia lima belas tahun sudah dilanda gejolak seperti itu, padahal anak seusia itu masih harus belajar dan sekolah samapai.... ya,kira kira dua puluh lima tahun.
Lalu, apa yang harus di lakukannya selama lebih dari kurang sepuluh tahun itu? Ini satu tantangan ! Kalau kita kembali berpegang pada sunnatullah dan tabi'at nafsu obatnya ialah.... kawin..
Putraku jika kalian masih hidup seperti sehingga membuat putus sekolah atau anda kehilangan pekerjaan dan jabatan,kehilangan ilmu pengetahuan yang anda cita citakan, maka kalian tidak mempunyai daya lagi, yakni kemampuan untuk bekerja secara bebas lagi.
Putraku jangan engkau kira bahwa sekali berbuat zina engkau tak akan melakukan lagi kemudian akan berhenti.. Tidak... seperti halnya minun air asin bertambah banyak minun bertambah haus..
Suatu keajaiban dari hikmah kebijaksanaan Allah ialah memberi ganjaran bagi mereka yang beramal baik dan berakhlak mulia yaitu diberi kesehatan dan kesegaran tubuh. Sebaliknya Allah akan memberikan hukuman bagi mereka yang melakukan perbuatan rendah dan kotor berupa kelemahan tubuh dan penyakit.
Ada pepatah dari barat mengatakan "Barang siapa yang memelihara usia mudanya maka ia akan terpelihara di usia tuanya..."
Apa jadinya jika semua itu terjadi wahai putraku?
Perkembangan zaman semakin cepat... kalian tahu smartphone? Awas anaku itu bak pisau... itu bisa membunuhmu atau bisa dimanfaatkan olehmu... Bergaulah dengan orang saleh, dan ajak kawanmu kedalam jalan kebaikan... dan janganlah sekali kali engkau menikmati kenikmatan dunia yang palsu... itu adalah sebuah ujian yang kau hadapi... jauhilah barang barang pendorong kerusakan terhadap dirimu? Ajak kawanmu yang sudah terjerumus kedalam lingkaran manusia manusia shaleh...
Anakku ayah sudah tua... Putraku kau adalah lelaki kau sebentar lagi akan menjadi pemimpin... apakah rela anak anakmu nanti akan berbuat sama seperti yang kalian lakukan... Berjalanlah dan jangan melihat pada satu arah lihatlah banyak sekali halangan rintangan yang akan kau injaki karena sebenarnya lelaki itu panjang dalam melangkah... Ayah hanya berpesan sayangilah tubuhmu,Perbanyak istigfar dan meminta ampunan kepada Allah,perbanyaklah ibadahmu, dekatlah dengan keluarga, jangan putus asa, keluarga mu menunggu keadaanmu di sepuluh tahun kedepan... karena kau akan menikah.. dan mempunyai anak istri, jadilah lelaki yang bertanggung jawab... sayangilah anak istrimu seperti mana ayah menyayangimu saat ini...
Oke itulah pesan ayah untuk putranya....
Jangan lupa share kawan kawanku....
Wassalamu'alaikum....
Comments
Post a Comment