Pesan dan Curhatan seorang Ayah kepada Putrinya - Anwar3rut

                   

                           KEPADA PUTRIKU



Wahai putriku ..... aku seorang Bapak yang sedang berjalan memasuki usia lima puluh tahun.
Usia muda telah aku lewati, aku tinggalkan ,Impian, lamunan-lamunan dengan segala ujian ujian dunia.
Dengarkanlah ucapan dari kata kataku. Ucapan-ucapan Haq, yang aku sampaikan secara jelas dan gamblang. Semua apa yang akan aku sampaikan, adalah dari hidupku sendiri. Karenanya, Mungkin, engkau belum pernah atau tidak pernah mendengarnya dari orang lain.
Wahai putriku.... banyak aku menulis, sering aku menyeru, mengajak kepada ummat untuk menegakan akhlak, menjunjung budi pekerti yang mulia, memberantas segala macam kerusakan jiwa dan mengendalikan nafsu syahwat untuk melawan dan memberantas kebejatan moral.
Semua itu terus aku sampaikan, terus aku tulis dan khutbahkan... sampai sampai pena yang aku pakai menjadi tumpul dan lidahku menjadi linu. Namun, tetap tiada hasil yang aku peroleh .Kemungkaran tetap berjalan dengan tenangnya tanpa mampu kita membrantasnya.
Disetiap pelosok negeri perbuatan mungkar kita jumpai ,terus makin banyak dan berbagai bentuk,wanita semakin berani dan tanpa malu membuka tubuh auratnya.Tubuhnya di tonjol tonjolkan, pergaulan bebas muda mudi bertambah mencolok.Semua itu berjalan melanda negara demi negara, tanpa satu pun negara islam mampu mengelak.
Negeri suriah yang terkenal dengan keserasian akhlak, yang sangat menjaga kehormatan diri dengan menutup auratnya sekarang...... Masya Allah! Para wanitanya berpakaian terbuka,memperlihatkan lengan, paha ,punggung ,dada.Kita gagal,dan saya kira kita tidak berhasil.
Tahukah apa penyebabnya? Sebabnya ialah karena sampai hari ini kita belum menemukan pintu ke arah perbaikan dan kita tidak tahu jalannya.
Wahai putriku, pintu kebaikan ada di hadapanmu .Kunci pintu itu ialah tanganmu. Jika engkau meyakininya dan engkau berusaha memasuki pintu iti maka keadaan akan berubah menjadi lebih baik.
Engkau benar putriku,bahwa kaum prialah yang pertama melangkah menempuh jalan dosa, bukan wanita, tetapi ingat, bahwa tanpa kerelaanmu dan tanpa kelunakan sikapmu, mereka berkeras melangkah maju. Engkau membuka pintu padanya untuk masuk, bagai kau memasukan pencuri kerumahmu lalu tersadar... tolong... tolongg..
Kalau kau tau lelaki itu serigala dan engkau domba, pasti engkau akan lari ,seperti larinya domba dalam ancaman cengkraman serigala.
Kalau kau sadar bahwa lelaki itu pencuri, pasti engkau akan bersikap hati hati dan selalu waspada seperti waspadanya kikir menghapi pencuri.
Kalau yang dikehendaki serigala dari domba adalah dagingnya, maka yg diinginkan laki laki adalah lebib dari pada itu.Laki laki menginginkan lebih dari sekedar daging domba... dan bagimu buruk kematian domba itu...
Laki laki menghendaki yang paling berharga darimu yaitu Harga diri dan kehormatanmu..
Nasib mu lebih buruk dari pada serigala yang memakan domba , bahkan lebih hina...
Tidak ada seorang pria melontarkan senyum manis,lemah lembut karna ada maksud dan tujuan tertentu, apakah kau rela setelah dia merenggut kehormatanmu iya kan pergi meninggalkanmu karena kamulah santapan para serigala...
Kau mau apa sesudah itu?
Kau mau bertobat sesudah itu?
Renungkanlah wahai putriku !
Buatkanlah wadah organisasi buat para wanita yang ingin berubah kepada jalan kebaikan...
Laki laki yang sebenarnya pada dasarnya akan mencari wanita terhormat dan bukan wanita yang jalang dan bejat..

Pesan dariku nak berdiamlah dirumah.. belajar ilmu agama jangan sampai putus tunggu lelaki mengetok pintu rumahmu bukan malah mengobral se akan dirimu tak laku dimata lelaki... berdo'alah dan ajak kawan kawanmu menuju jalan kebaikan... hadapi masalah dengan senyuman... masih banyak yg ingin ayah ceritakan kepadamu... nak..


Mungkin itu saja curhatan singkat sang ayah jika suka share ketemen temen kalian ok:):)

Comments

Post a Comment